Lensa kacamata adalah “jendela” utama bagi penggunanya. Lensa yang kotor, berdebu, atau berminyak tidak hanya mengganggu pandangan, tetapi juga bisa memicu iritasi mata, sakit kepala, dan mempercepat kerusakan lapisan pelindung lensa (anti-reflektif, UV, dll.). Dengan menjaga kebersihan secara rutin, kacamata bisa bertahan lebih lama, penglihatan tetap optimal, dan kenyamanan meningkat.
2. Peralatan yang Aman untuk Membersihkan
| Peralatan | Fungsi & Catatan Khusus |
|---|---|
| Cairan pembersih khusus lensa | Biasanya berbasis alkohol isopropil 70 % atau larutan surfaktan ringan; hindari cairan ber-amonia. |
| Microfiber cloth | Kain halus yang tidak menggores lapisan lensa; jangan gunakan kain kasar atau tisu dapur. |
| Semprotan air mineral/isotonik | Untuk pembilasan awal jika lensa sangat kotor atau berpasir. |
| Kuas sikat lensa (optional) | Kuas lembut berukuran kecil untuk menyapu debu di tepi frame sebelum lap. |
3. Langkah-demi-Langkah Membersihkan Lensa
Langkah 1: Bilas dengan Air Mengalir
Letakkan kacamata di bawah air hangat (tidak panas) untuk menghilangkan debu kasar. Air panas bisa merusak lapisan lensa.
Letakkan kacamata di bawah air hangat (tidak panas) untuk menghilangkan debu kasar. Air panas bisa merusak lapisan lensa.
Langkah 2: Tambahkan Cairan Pembersih
Teteskan 1–2 tetes cairan di kedua sisi lensa. Usap lembut dengan ujung jari (pastikan tangan bersih) membuat busa kecil.
Teteskan 1–2 tetes cairan di kedua sisi lensa. Usap lembut dengan ujung jari (pastikan tangan bersih) membuat busa kecil.
Langkah 3: Keringkan dengan Kain Microfiber
Gunakan kain kering dan bersih. Usap dengan gerakan melingkar dari tengah ke tepi agar tidak meninggalkan bekas.
Gunakan kain kering dan bersih. Usap dengan gerakan melingkar dari tengah ke tepi agar tidak meninggalkan bekas.
Langkah 4: Periksa Kembali
Bawa kacamata ke bawah cahaya untuk memastikan tidak ada noda atau sidik jari tersisa. Ulangi jika perlu.
Bawa kacamata ke bawah cahaya untuk memastikan tidak ada noda atau sidik jari tersisa. Ulangi jika perlu.
4. Kesalahan Umum yang Perlu Dihindari
-
Menggunakan baju kaus langsung → serat kasar bisa gores lensa.
-
Menggunakan tisu basah berparfum → mengandung pelarut yang bisa merusak lapisan.
-
Mengeringkan dengan handuk kertas → meninggalkan serat dan goresan mikro.
-
Menyimpan kacamata tanpa case → debu dan benturan mempercepat kerusakan.
5. Tips Merawat Kacamata Sehari-hari
-
Simpan di Case Keras
Hindari memasukkan kacamata ke dalam tas tanpa pelindung. -
Posisikan dengan Lensanya di Atas
Ketika diletakkan di meja, lensa menghadap ke atas agar tidak tergores. -
Rutin Mengganti Kain Microfiber
Setelah 1–2 bulan, kain sudah menyerap minyak dan debu; cuci dengan sabun ringan atau ganti baru. -
Tidak Menggunakan Pelarut Rumah Tangga
Semprotan kaca rumah, pemutih, atau alkohol 90 % bisa merusak lapisan.
6. Kapan Harus ke Optisi?
-
Lensa tampak berkabut permanen (lapisan anti-reflektif terkelupas).
-
Goresan dalam yang mengganggu pandangan.
-
Frame melengkung setelah jatuh, menyebabkan lensa tidak sejajar.
Optisi bisa melakukan ultrasonic cleaning (cuci ultrasonic) dan mengecek kesejajaran lensa.